Saturday, October 24, 2020

author photo October 24, 2020

Daftar isi [Tampil]

Saat ini air limbah menjadi masalah yang sering diabaikan oleh sebagian perusahaan industri. Kurangnya pemahaman dalam mengelola air limbah menjadi alasan utama bagi mereka untuk menyangkal masalah tersebut. Tentunya pengabaian masalah ini sangat berdampak pada keberlangsungan hidup manusia. Mulai dari penurunan kualitas lingkungan hingga gangguan terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

pengolahan limbah industri
Instalasi pengolahan limbah industri

Adanya masalah yang serius ini, membuat para pemerhati lingkungan mengembangkan berbagai alat teknologi yang bisa membantu pihak industri dalam mengelola air limbah. Tujuan dari pengembangan ini, yaitu agar air limbah memiliki komposisi yang baik sehingga aman untuk digunakan kembali pada aktivitas yang lain. Selain itu, teknologi yang dikembangkan juga telah disesuaikan berdasarkan jenis limbah.

Teknologi Terbaru dari IPAL yang Efektif dan Efisien

Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL merupakan sistem yang dirancang secara khusus untuk mengatasi dan mengolah limbah cair yang dihasilkan oleh perusahaan industri. Tujuan dari penggunaan teknologi IPAL, yakni untuk menyaring dan membersihkan air yang tercemar dari limbah organik maupun kimia. Tentunya ini menjadi sangat penting agar air bisa digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.


Terdapat banyak teknologi IPAL yang telah dikembangkan oleh berbagai instansi ataupun perusahaan yang bergerak di bidang lingkungan. Meski teknologi yang dikembangkan belum bisa diterapkan pada semua sektor industri yang ada, Anda tetap perlu menggunakannya sebagai penyelesaian akhir agar air limbah tidak menjadi masalah yang berbahaya.


Salah satu teknologi terbaru yang bisa Anda pilih dalam melakukan pengelolaan air limbah industri adalah Planet 2020. Alat yang dikembangkan oleh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri atau BBTPPI Semarang ini mampu melakukan pengolahan terhadap limbah cair agar bisa digunakan kembali sesuai dengan kebutuhan.

Pollution Prevention based on Technology 2020

· Didirikan oleh Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri

Planet 2020 atau Pollution Prevention based on Anaerobic-Aerobic-Wetland Integrated Technology 2020 didirikan oleh BBTPPI atau Balai Besar Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri di Semarang. Pada teknologi ini, BBTPPI melakukan pengembangan untuk membantu pihak industri atau personal dalam mengatasi limbah cair berbasis biologi dengan sistem kerja yang cukup sederhana serta hemat biaya.

Balai pencemaran limbah industri
Balai pencemaran limbah industri

Inti dari teknologi Planet 2020 adalah penggunaan mikroorganisme berupa bakteri yang bisa menguraikan air limbah. Kehadiran bakteri ini mampu melakukan pengolahan terhadap bahan organik yang terkandung di dalam air limbah. Kemudian, limbah yang berhasil diuraikan akan mengalami penurunan komposisi tercemar sehingga bisa memenuhi baku mutu lingkungan dan menjadi sumber makan bagi makhluk hidup.

· Inovasi Planet 2020

Inovasi dari teknologi IPAL ini mencakup tiga unit pengolahan limbah yang dirancang untuk unit anaerobik, aerobik, dan wetland yang dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan. Unit anaerobik merupakan modifikasi dari sistem anaerobik konvensional yang menggunakan bantuan dari aliran air upflow dan sudah digabungkan dengan sistem resirkulasi.


Selanjutnya, pada unit aerobik masih menggunakan sistem lumpur yang aktif. Kemudian, untuk unit wetland menggunakan sistem horizontal subsurface constructed wetland dan dilakukan proses resirkulasi agar pemanfaatan air limbah bisa lebih maksimal. Gabungan dari tiga unit ini bisa menurunkan komposisi pencemaran bahan organik mencapai 95 persen, fosfat 70 persen, dan amoniak 90 persen.

contoh penurunan kadar pencemaran terhadap waktu
contoh penurunan kadar pencemaran terhadap waktu

Hadirnya teknologi ini membuat Anda bisa melakukan pengolahan terhadap air limbah yang dihasilkan oleh proses produksi ataupun sebagainya. Energi yang dibutuhkan oleh teknologi Planet 2020 juga tergolong jauh lebih hemat jika dibandingkan dengan teknologi lainnya. Selain itu, takaran bahan kimia yang diperlukan sangat sedikit.

Next article Next Post
Previous article Previous Post