Kalender Hijriah atau kalender Islam adalah kalender yang sudah ada dan dianut sebelum Nabi Muhammad hijrah atau pindah dari Makkah ke Madinah.
Di beberapa negara, umat Muslim yang saat ini menggunakan kalender nasional, mereka juga menggunakan kalender Hijriah secara bersamaan sebagai penanggalan sehari-hari mereka. Dengan kalender Hijriah ini, Anda bisa mengetahui apa saja hari besar Islam, dan melakukan kegiatan keagamaan sesuai penanggalan Hijriah maupun mengkonversi dari tanggal masehi ke penanggalan Hijri.
Konversi Gregorian - Hijriah
Perbedaan Kalender Nasional dan Kalender Hijriah
Keduanya sama-sama memiliki 12 bulan, dan memiliki 7 hari dengan jumlah hari pada 1 bulan ada 29 atau 30 hari. Di kalender Hijriah, Anda dapat menemukan 12 jenis bulan dan hari sebagai berikut:
Nama-Nama Bulan Kalender Hijriah
- Muharram
- Safar
- Rabiul Awal
- Rabiul Akhir
- Jumadil Awal
- Jumadil Akhir
- Rajab
- Sya'ban
- Ramadhan
- Syawal
- Zulkaidah
- Zulhijah
Nama-Nama Hari Kalender Hijriah
- Ahad
- Senin
- Selasa
- Rabu
- Kamis
- Jumat
- Sabtu
Dari informasi di atas, Anda bisa melihat perbedaan dan persamaannya. Itulah terjemahan dalam bahasa Indonesia, kalau versi arab bisa sedikit berbeda penamaannya. Adapun beberapa fakta unik soal kalender Hijriah:
- Tahun baru Hijriah dan tahun baru Nasional jatuh pada waktu yang berbeda
- Permulaan sebuah hari di kalender Hijriah diawali dari terbenamnya matahari atau saat maghrib. Sementara kalender nasional pergantian waktunya setelah jam 00.00 atau jam 12 malam
- Ada aktivitas rukyat dan hisab dalam penentuan tanggal. Ini ada kaitannya dengan mengecek apakah hilal sudah terlihat atau tidak
Di kalender Hijriah juga ada beberapa jenis hari besar yang dianut selama ini oleh umat Muslim. Seperti pada tanggal 1 Muharram, yaitu hari tahun baru Hijriah, 10 Muharram sebagai hari Asyura, 12 Rabiul Awal yaitu waktu Nabi Muhammad dilahirkan ke dunia dan hari-hari besar lainnya.
Beberapa Tanggal Penting Kalender Hijriah Umat Muslim
Seperti yang sudah dikatakan, kalender Hijriahumat Muslim digunakan untuk melakukan kegiatan keagamaan sesuai yang diajarkan Nabi Muhammad SAW. Ada hari-hari istimewa, meski semua hari sama baiknya.
Namun agar lebih tepat, seperti tahu kapan harus puasa, atau merayakan hari raya, Anda dapat mengecek tanggal-tanggal penting berikut ini:
- 1 Muharram: tahun baru Hijriah atau tahun baru Islam.
- 10 Muharram: atau dikenal sebagai hari Asyura, ada banyak kejadian penting yang terjadi pada tanggal tersebut. Pada hari itu Nabi Adam diciptakan, bahtera Nabi Nuh mendarat, Nabi Idris diangkat ke Surga, Nabi Ibrahim selamat dari api Namrud, dan masih banyak lagi.
- 12 Rabiul Awwal: menjadi hari kelahiran Nabi Muhammad SAW.
- 27 Rajab: hari dimana Nabi Muhammad melakukan Isra' Mi'raj, perjalanan satu malam Nabi Muhammad ke langit ketujuh. Sejak hari itu pula muncul perintah untuk menunaikan Shalat.
- 1 Ramadhan: umat muslim diwajibkan berpuasa selama satu bulan, menahan haus, lapar dan hawa nafsu mereka. Pada hari itu orang-orang berlomba-lomba melakukan kebaikan. Mengingat pula setan sedang dipenjarakan, sehingga yang ada di dunia saat itu hanya diri kita. Jika kita melakukan kejahatan, itu berarti diri kita sendiri yang memang memiliki nafsu tersebut.
- 17 Ramadhan: pertama kali Al Quran diturunkan, atau diperingati sebagai Nuzulul Quran.
- 1 Syawal: hari raya Idul Fitri. Kesempatan orang-orang menghapus dosanya kepada sesama manusia. Dosa yang kita perbuat kepada manusia, tidak bisa selesai begitu saja hanya dengan meminta ampun kepada Allah. Anda juga harus meminta maaf kepada orang yang pernah Anda jahati secara sengaja atau tidak sengaja.
- 8 Dzulhijjah: hari Tarwiyah, hari dimana umat Islam yang berhaji berangkat menuju Mina. Pada hari itu juga Nabi Ibrahim mendapatkan perintah untuk menyembelih anaknya Nabi Ismail yang juga menjadi dasar perintah kepada umat Islam untuk berkurban bagi yang mampu.
- 9 Dzulhijjah: wukuf di Padang Arafah
- 10 Dzulhijjah: hari raya Idul Adha. Waktunya untuk membuat sate.
- 11, 12, 13 Dzulhijjah: atau hari Tasyrik.
Lalu setelah melewati bulan Zulhijah/Dzulhijjah, kita akan memulai lagi tahun baru. Kembali pada 1 Muharram.