Saturday, January 4, 2020

author photo January 04, 2020

Daftar isi [Tampil]
Jika berbicara mengenai peluang bisnis online pastinya ada banyak sekali macamnya, salah satunya adalah peluang bisnis online yang menerapkan sistem dropship. Bisa dibilang ini merupakan jenis bisnis yang saat ini paling banyak diminati, sebab selain mudah dijalankan untuk memulai bisnis dropship tersebut ternyata juga tidak butuh modal yang cukup banyak. Tidak heran jika bisnis dropship cocok untuk mereka yang baru mulai menjalankan sebuah bisnis.
Mengenal Sistem Dropship dan Cara Kerjanya
Mengenal Sistem Dropship dan Cara Kerjanya

Tapi sebelum memulai menjalankan bisnis dengan sistem dropship, sudahkah Anda tahu pengertian dropship itu sendiri? Dropship adalah sebuah sistem penjualan produk via online, dimana para penjualnya tidak harus memiliki modal besar atau pun produk sendiri. Berbeda dengan sistem reseller yang mengharuskan penjualnya untuk terlebih dulu membeli produk kepada supplier, kemudian dijual kembali ke konsumen dengan mengambil keuntungan dari selisi harga barang. Namun demikian, untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai sistem dropship beserta cara kerjanya, mari simak selengkapnya di bawah ini.

Mengenal Sistem Dropship dan Cara Kerjanya

Pengertian Sistem Dropship Secara Umum

Dalam dunia usaha, dropship dapat diartikan sebagai cara pemasaran sebuah produk dimana si penjualnya tidak perlu membeli atau pun menyimpan barang yang dipasarkan. Pada saat si penjual menerima orderan, maka penjual akan meneruskan orderan tersebut beserta detail pengiriman barang ke supplier.

Pengertian dropship secara umum adalah suatu metode atau cara pemasaran bisnis online dimana si penjual tidak perlu melakukan kegiatan stok barang, maupun pengiriman barang ke pembeli, sebab kegiatan tersebut akan dilakukan sendiri oleh supplier. Pada sistem dropship ini si pelaku bisnis hanya bertugas sebagai tenaga pemasaran saja, serta memberikan pelayanan terbaik kepada para konsumen atau pembeli dalam hal berkomunikasi.

Pelaku bisnis dropship juga tidak perlu repot – repot lagi harus membeli barang, melakukan stok barang, melakukan packing, hingga pengiriman barang, karena semua proses tersebut dilakukan produsen atau supplier. Apabila dibandingkan dengan jenis bisnis online lainnya, bisnis dengan sistem dropship ini memiliki beberapa keunggulan, diantaranya sebagai berikut.

Lebih lengkap mengenai dropship dapat kamu baca juga di Ruangguru.co.id

Tanpa modal yang besar

Dikarenakan untuk menjalankan bisnis online menguntungkan satu ini tanpa harus mengeluarkan modal besar, si pelaku bisnis dropship bisa menjual produk secara online dengan mudah. Anda bahkan hanya perlu mengeluarkan modal untuk biaya internet saja. Untuk memulai menjalankan bisnis dropship tersebut Anda bisa mencoba menjajakan barang yang dijual lewat berbagai situs media sosial, blog gratis, atau lainnya.

Lebih praktis

Sebagai pelaku bisnis dropship Anda juga tidak perlu dipusingkan mengenai proses pengadaan barang, pengemasan, atau pun pengiriman barang ke konsumen, sebab semua proses sudah menjadi tanggung jawab supplier.

Bisa dikerjakan di mana pun 

Tidak jauh berbeda dengan bisnis online lainnya, dropship juga bisa dikerjakan di mana pun, asal Anda memiliki koneksi internet yang lancar dan gadget pastinya. Hubungan dengan supplier atau konsumen akan tetap terjalin dengan baik via online, misalnya saja lewat chatting, email, atau media sosial.

Tidak ada biaya operasional

Bisnis dropship tentu saja berbeda sekali dengan bisnis konvensional yang butuh biaya operasional cukup besar. Bisnis dengan sistem dropship ini bisa dijalankan dengan biaya operasional yang sangat kecil sekali, bahkan tanpa biaya operasional. Biaya yang harus Anda keluarkan untuk memulai bisnis dropship tersebut adalah untuk biaya internet dan modem. Sementara itu untuk bisnis konvensional sendiri adalah biaya untuk listrik, gaji karyawan atau pegawai, dan biaya sewa tempat.

Cara kerja sistem dropship

Cara kerja sistem dropship
Ilustrasi sistem dropship

Tak bisa dipungkiri memang berkat perkembangan dunia teknologi internet yang semakin pesat membuat bisnis dengan sistem dropship di Indonesia juga alami pertumbuhan yang sangat baik sekali. Semua orang bahkan bisa berperan sebagai penjual dan bekerjasama dengan para supplier atau produsen produk yang banyak dicari lewat internet. Berbicara mengenai cara kerja sistem dropship sebenarnya sangat sederhana sekali, silakan Anda perhatikan beberapa penjelasannya di bawah ini.

  1. Pertama, si penjual akan memasangkan produk dari supplier lewat internet, baik itu lewat sosial media, website atau blog, markeplace, dan media e-commerce lainnya.
  2. Pembeli atau konsumen yang tertarik akan langsung menghubungi si penjual dan melakukan order.
  3. Pembeli yang berminat untuk membeli akan melakukan pembayaran kepada penjual, metode pembayaran yang paling umum disediakan oleh pelaku bisnis online dengan sistem dropship pemula adalah lewat transfer bank dan internet banking, tetapi ada pula yang menerapkan pembayaran via paypal dan lain sebagainya.
  4. Penjual yang menerapkan sistem dropship akan mendapatkan keuntungan dari selisih harga yang dijual. Penjual akan melakukan order barang kepada supplier atau produsen dan membayar harga sesuai yang telah ditetapkan supplier.
  5. Penjual harus mengirimkan informasi kepada pembeli untuk kebutuhan pengiriman barangnya.
  6. Supplier akan melakukan packing barang dan mempersiapkannya sesuai pemasan. Nah, pada bagian packing ini nama pengirimnya menggunakan nama penjual bukannya nama supplier.
  7. Barang yang dikirimkan biasanya menggunakan jasa pengiriman barang seperti JNE, J&T, POS Indonesia, TIKI, dan lain – lain.


Demikian informasi yang bisa kami bagikan tentang mengenal sistem dropship dan cara kerjanya. Semoga bermanfaat.

Next article Next Post
Previous article Previous Post