Tuesday, May 27, 2025

author photo May 27, 2025

Daftar isi [Tampil]

Font Times New Roman merupakan salah satu jenis huruf yang paling dikenal dan banyak digunakan di seluruh dunia. Hampir setiap orang yang pernah menggunakan komputer atau menulis dokumen formal pasti sudah familiar dengan font ini. Namun, tahukah Anda kapan sebenarnya font Times New Roman diciptakan dan bagaimana sejarah kelahirannya?


Awal Mula: Tahun 1931-1932

Font Times New Roman pertama kali dikembangkan pada tahun 1931 dan resmi memulai debutnya pada 3 Oktober 1932 di surat kabar The Times, Inggris. Jadi, untuk menjawab pertanyaan "Font Times New Roman ada tahun berapa?", jawabannya adalah font ini diciptakan pada tahun 1931 dan mulai digunakan secara publik pada tahun 1932.


Penciptaan font ini tidak terlepas dari sebuah kritikan yang dilontarkan oleh Stanley Morison, seorang penasihat tipografi dari Monotype Corporation. Pada tahun 1931, Morison mengkritik tampilan huruf yang digunakan oleh surat kabar The Times, mengatakan bahwa hasil cetaknya terlihat buruk dan masih menggunakan huruf kuno yang tidak efisien.

Siapa Pencipta Times New Roman?

Pencipta Times New Roman

Times New Roman diciptakan melalui kolaborasi antara dua tokoh penting:

  1. Stanley Morison - Penasihat artistik untuk cabang Inggris dari perusahaan peralatan percetakan Monotype. Ia adalah konseptor utama desain font ini.
  2. Victor Lardent - Seorang seniman huruf di departemen periklanan The Times yang bertugas menerjemahkan konsep Morison menjadi desain visual yang konkret.

Setelah Morison mengkritik font yang digunakan The Times, pihak surat kabar tersebut justru memintanya untuk menciptakan font yang lebih baik. Tantangan inilah yang kemudian melahirkan salah satu font paling berpengaruh dalam sejarah tipografi.

Proses Penciptaan yang Mendetail

Dalam merancang Times New Roman, Morison memiliki dua fokus utama: efisiensi dan keterbacaan. Ia ingin menciptakan huruf yang "ekonomis" bagi industri surat kabar - dapat memaksimalkan ruang dalam satu baris - namun tetap mudah dibaca.


Morison menggunakan font Plantin sebagai dasar inspirasi. Plantin sendiri merupakan font yang dibuat berdasarkan huruf lawas Gros Cicero. Namun, Morison melakukan berbagai modifikasi penting:

  • Mempertajam kontras antar garis untuk memberikan gambar yang lebih jelas
  • Memangkas jarak antar huruf agar lebih efisien
  • Memperlebar garis vertikal pada huruf tertentu (seperti "n") agar terlihat lebih hitam saat dicetak
  • Menyesuaikan tinggi dan lebar huruf untuk optimalisasi ruang

Debut Bersejarah di The Times

Debut Bersejarah di The Times

Pada tanggal 3 Oktober 1932, Times New Roman resmi memulai debutnya di surat kabar The Times. Ini menandai momen bersejarah sebagai pertama kalinya sebuah surat kabar mendesain jenis hurufnya sendiri secara khusus.


The Times menggunakan font Times New Roman selama 40 tahun penuh, membuktikan keberhasilan desain ini. Satu tahun setelah debut pertamanya (1933), font ini dirilis untuk penjualan komersial kepada publik.

Perkembangan dan Adopsi Massal

Meskipun The Times akhirnya beralih ke font lain sebanyak lima kali sejak tahun 1972 (akibat perubahan teknik produksi dan format dari broadsheet ke tabloid pada 2004), Times New Roman terus berkembang dan menjadi semakin populer.


Titik balik besar terjadi ketika Microsoft mulai mendistribusikan Times New Roman dalam setiap produk Microsoft Windows sejak versi 3.1. Hal ini membuat font ini tersedia di hampir setiap komputer personal di dunia, menjadikannya salah satu font paling dikenal dan digunakan secara global.

Mengapa Times New Roman Begitu Populer?

Kepopuleran Times New Roman bukan tanpa alasan. Font ini memiliki beberapa karakteristik unggulan:

  • Keterbacaan Tinggi: Desain yang dioptimalkan untuk keterbacaan membuatnya cocok untuk berbagai keperluan, dari dokumen formal hingga buku.
  • Efisiensi Ruang: Karakter yang dirancang untuk memaksimalkan penggunaan ruang membuatnya ideal untuk publikasi dengan keterbatasan halaman.
  • Profesional dan Formal: Tampilan yang klasik namun modern membuatnya menjadi pilihan standar untuk dokumen resmi, karya tulis ilmiah, dan keperluan bisnis.
  • Ketersediaan Universal: Sudah terinstal di hampir setiap komputer membuat font ini menjadi pilihan aman untuk berbagi dokumen.

Times New Roman di Era Modern

Times New Roman di Era Modern

Saat ini, meskipun sudah berusia lebih dari 90 tahun, Times New Roman tetap relevan dan banyak digunakan. Font ini masih menjadi standar untuk:

  • Penulisan karya tulis ilmiah dan akademik
  • Dokumen resmi pemerintahan dan perusahaan
  • Penerbitan buku, terutama novel di Amerika Serikat
  • Surat resmi dan korespondensi bisnis

Monotype, sebagai pemegang hak cipta, terus mengembangkan berbagai varian Times New Roman untuk memenuhi kebutuhan modern, termasuk Times New Roman Pro, Times New Roman Seven untuk teks berukuran kecil, dan Times New Roman dengan dukungan berbagai bahasa termasuk Arab dan Ibrani.


Font Times New Roman lahir pada tahun 1931 dan debut pada tahun 1932 sebagai hasil dari kritikan konstruktif yang berubah menjadi tantangan kreatif. Dari sebuah proyek untuk memperbaiki tampilan surat kabar The Times, font ini berkembang menjadi salah satu elemen tipografi paling berpengaruh dalam sejarah.


Keberhasilan Times New Roman membuktikan bahwa desain yang baik adalah hasil dari keseimbangan antara fungsi dan estetika. Dengan menggabungkan efisiensi, keterbacaan, dan tampilan yang profesional, font yang diciptakan lebih dari 90 tahun lalu ini masih tetap relevan dan digunakan secara luas di era digital saat ini.


Jadi, ketika seseorang bertanya "Font Times New Roman ada tahun berapa?", jawabannya adalah tahun 1931-1932 - sebuah periode yang menandai lahirnya salah satu warisan tipografi terbesar dalam sejarah percetakan dan desain modern.

Next article Next Post
Previous article Previous Post